3 Etika Menggunakan Instagram

Instagram merupakan sebuah start-up yang bergerak dalam bidang foto terutama dalam hal editing. Awalnya, Instagram hanya hadir pada iOS, sistem operasi yang tertanam pada iPad dan memiliki banyak pengguna. Lalu hadir pula pada platform Android. Membuat pengguna Instagram semakin banyak. Ditambah akuisisi yang dilakukan oleh Facebook.

Untuk para pemula yang baru banget ataupun sudah malang melintang menggunakan Instagram, setidaknya sahabat harus mengikuti etika yang ada pada Instagram, walaupun tidak tertulis. Hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu pengguna Instagram lain. Nah, apa saja etikanya? Cekidot.

1. Jangan Membanjiri Photo Feed
Pada Instagram, kualitas lebih penting daripada kuantitas. Jika sahabat memiliki foto yang memiliki latar belakang sama, jangan semuanya dimasukan. Cukup satu saja yang sahabat anggap itu bagus dan berikan deskripsi yang menarik. Sahabat bukan seorang traffic flooder kaann??? Jadi, jangan terlalu banyak memposting foto!

2. Jangan Sering Narsis!
Ini merupakan penyakit yang bisa dibilang cukup kronis. Memang foto sendiri itu wajar-wajar saja. Namun jika foto sendiri itu sampai 4 Gigabyte atau lebih, itu keterlaluan men! Orang juga pasti mikir "ni anak abis obat ato emang sinting sih?". Please deh, jangan keseringan narsis!

3. Make Conversation
Meskipun Instagram adalah sebuah aplikasi foto, namun jangan lupakan percakapan. Jika ada yang mengomentari foto sahabat, balaslah komentarnya dengan baik. Dan jangan lupa untuk mengunjungi balik kepada orang yang berkomentar di foto sahabat. Dengan begitu, akan terjadi komunikasi dua arah dan membangun relasi antar pengguna Instagram.

Itulah tiga etika dalam menggunakan Instagram. Meskipun tidak tertulis, namun sahabat juga harus tahu diri. Tidak hanya sahabat seorang yang menggunakan Instagram. Masih ada orang lain.

Tips: detik.com
Explanation: Serba Tiga (dot) blogspot (dot) com