3 Keunggulan Linux


Selamat malam sahabat serbatiga. Mungkin sahabat sudah familiar dengan Linux. Baik itu Ubuntu, Mint, ataupun Fedora. Tapi di Indonesia, pemakaian Linux masih belum terlalu luas. Ataupun hanya sebagai cadangan jika suatu saat Windowsnya mengalami masalah. Ataupun dengan cara dual-booting dimana lebih dominan menggunakan Windows daripada Linux.

Namun ternyata banyak kelebihan yang akan didapat jika sahabat menggunakan Linux. Oke faktor kompabilitas program menjadi masalah dasar dan mungkin sahabat takut untuk mencobanya. Untuk kompabilitas, sahabat bisa menggunakan program alternatif khusus Linux yang serupa dengan program yang diinginkan. Jangan khawatir, program untuk Linux banyak tersedia di Internet.

Nah, apa saja kelebihannya? Berikut 3 Kelebihan Linux.

1. Keamanan
Faktor ini menjadi faktor utama dimana banyak orang menggunakan Linux karena Linux memiliki sistem keamanan yang cukup tangguh ketimbang Windows. Mimin tidak dapat menjelaskan satu-satu namun yang pasti, Linux lebih tahan terhadap virus karena saat ini masih jarang virus yang dibuat untuk Linux. Kebanyakan virus menyerang sistem operasi Windows atau Mac. Nah untuk sahabat yang kesal dengan masalah virus, Linux bisa menjadi solusi bagi sahabat.

2. Open Source
Open Source diartikan dapat didistribusikan dengan bebas dan bisa dirubah kodenya menjadi sesuai dengan keinginan. Dengan open source, sahabat tidak perlu membeli lisensi seperti Windows. Kita tahu Windows 7 Starter yang paling murah ketimbang varian Windows yang lain, harganya dibandrol sekitar Rp800.000 (kalau tidak salah). Jika digunakan untuk perusahaan, dan di perusahaan itu banyak sekali komputer, berapa banyak lisensi yang harus dibeli untuk membeli Windows 7 Starter? Bajakan? Oh, itu bukan pilihan bijak. Lebih baik memakai Linux. Sahabat hanya perlu membeli atau mendownload Linux misalnya Ubuntu, dan dicopy ke komputer lain. Tentu sahabat tidak perlu berurusan dengan copyright atau lisensi karena dapat didistribusikan gratis.

3. Banyak Varian
Tidak seperti Windows yang memiliki varian yang terbatas. Mulai yang rendah seperti Starter, sampai yang tinggi seperti Ultimate. Kalau dihitung, mungkin hanya 7 varian. Berbeda dengan Linux. Linux memiliki banyak varian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk pengguna pemula, dapat menggunakan Ubuntu sebagai sistem operasinya. Untuk keperluan keamanan, sahabat bisa menggunakan Black Hat. Dan untuk keperluan kantor, bisa menggunakan openSUSE. Untuk program pendukung jangan khawatir. Semuanya sudah tersedia dalam satu paket.

Mungkin info ini sudah banyak yang tahu atau mungkin beritanya sudah basi untuk dibaca. Namun, mimin mencoba menyampaikan dengan bahasa yang semua orang mengerti. Dari yang awam, sampai yang profesional. Jika ada kata yang salah atau keliru mohon maaf dan semoga sahabat terpuaskan :)

Penulis yang nyambi jadi buruh pabrik. Suka teknologi, suka hape, suka uang, suka nabung, suka kamu. Muda, tamfan, dan varokah :v

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

13 komentar

komentar
March 28, 2012 at 12:19 PM delete This comment has been removed by a blog administrator.
avatar
Anonymous
March 28, 2012 at 10:59 PM delete

Kalo keamanan sebenernya relatif sih, menurut statistik yang gw dapet dari dosen beberapa waktu yang lalu Linux itu celah keamanannya lumayan banyak juga (kalo gw nggak salah lebih dari Windows). Yang ngebedain dengan Windows, celah-celah keamanan yang di Linux itu tingkat bahayanya nggak begitu tinggi. Untuk masuk virus sih Linux lebih susah sih, soalnya butuh akses root dulu buat nginstall virusnya & kalopun sukses terinstall sih katanya lumayan gampang buat dideteksi (gw sendiri belum pernah ngalamin kena virus di Linux sih).

Ah ya, nggak semua open source itu gratis loh. Linux juga ada yang berbayar, misalnya Red Hat Enterprise Linux & SUSE Linux Enterprise. Gw sendiri belum pernah nyobain sendiri, tapi kata orang sih yang kita bayar itu layanan technical supportnya (bukan softwarenya).

Reply
avatar
Bay
March 29, 2012 at 6:58 AM delete

@twisted: oh, ternyata begitu sob. baru tau saya kalo soal celah keamanan di Linux itu ada tapi ga terlalu bahaya. kalo distro dari Backtrack gimana tuh sob? pasti ada celah juga dong ya?

haha, ada ya yang berbayar? aduh, baru tau lagi saya. ckckck, perlu banyak belajar lagi nih saya sebelum buat posting. hehe. kalo bayar, bayar berapa tuh?

Reply
avatar
Anonymous
March 29, 2012 at 8:00 AM delete

Gw sendiri sih belum pernah cari tau celah-celah yang khusus ada di BackTrack, tapi pasti ada kok. Apalagi beberapa software default di BackTrack itu masih versi lama, jadi kemungkinan bug-bug yang udah agak lama masih ada di softwarenya & mungkin beberapa bug bisa jadi celah keamanan juga. Settingan awal BackTrack udah cukup aman tapi, browsernya aja udah disable JavaScript by default. :D

Harga yang dipatok Red Hat:
https://www.redhat.com/wapps/store/catalog.html

Ini yang SUSE Linux Enterprise, tapi buat versi servernya:
http://www.suse.com/products/server/how-to-buy/

Mereka pake sistem berlangganan sih, bayarnya tahunan.

Reply
avatar
Bay
March 29, 2012 at 8:16 AM delete

lebih mahal dari mikocok ya? ckckck ..
RedHat kelebihannya apa sih mas Edwin?

tapi yang SUSE ada yang gratisnya ya? openSUSE kan?

Reply
avatar
Anonymous
March 29, 2012 at 7:57 PM delete

Red Hat juga ada gratisannya kok Mas, sekarang namanya udah ganti jadi Fedora. Kalo buat OS server ada CentOS yang kata orang persis sama dengan Red Hat versi server. Kelebihannya sih gw kurang tau juga karena belum pernah pake, tapi yang gw tau sih technical support service yang mereka kasih bagus. Kalo gw nggak salah inget DreamWorks (perusahaan yang bikin Kung Fu Panda) juga pake Red Hat.

Reply
avatar
Anonymous
March 30, 2012 at 1:23 AM delete

hal spt ini yg ngerti suamiku Mod :P

Reply
avatar
Bay
March 30, 2012 at 6:51 AM delete

@twisted: ohh...begitu ternyata .. *manggutmanggut

@mba ely: -___-'

Reply
avatar
March 30, 2012 at 1:07 PM delete

wah, makasih banget gan atas info linux nya. sangat bermanfaat. :-)

Reply
avatar
Bay
April 4, 2012 at 5:41 PM delete

@Lid-Am : terima kasih :D

Reply
avatar
July 18, 2012 at 9:20 PM delete

untuk FD apakah bisa terdetek di ubuntu atau linux

Reply
avatar