Sistem flash-sale adalah sebuah teknik pemasaran sebuah barang yang terjadi hanya pada saat-saat tertentu saja. Biasanya barang yang dijualnya terbatas dan hanya berlangsung beberapa jam saja karena stok sudah habis.
Seperti pada penjualan smartphone yang akhir-akhir ini sering menggunakan sistem flash-sale. Adalah Xiaomi yang pertama kali memperkenalkan sistem ini dan ternyata berhasil. Karena keberhasilan inilah yang membuat beberapa produsen ponsel meniru teknik pemasaran ini.
Ada 3 pabrikan smartphone yang menggunakan teknik ini.
Xiaomi
Pabrikan asal China ini adalah pabrikan yang pertama kali memperkenalkan sistem flash-sale. Xiaomi sendiri masuk ke Indonesia dan tetap menggunakan pembelian kilat ini dengan produknya yang bernama Xiaomi Redmi 1S yang dijual seharga IDR 1,6 juta pada waktu itu.Dan hasilnya sukses besar! Xiaomi mampu menjual lebih dari 10.000 unit Xiaomi Redmi 1S. Karena selain murah, spesifikasi yang diusungnya cukup bertenaga kala itu. Sampai saat ini Xiaomi masih menggunakan teknik ini.
Lenovo
Pabrikan asal negeri Tiongkok lainnya, Lenovo, juga menggunakan teknik ini sebagai strategi pemasarannya. Walaupun tidak semua, Lenovo menerapkan teknik penjualan kilat dengan produknya Lenovo A6000 dan A7000. Kedua smartphone ini boleh dibilang merupakan perusak pasar karena Lenovo A7000 sendiri memiliki prosesor octa-core, RAM 2 GB, dan layar 5.5 inci.Juga Lenovo A6000 yang memiliki prosesor 64-bit, yang dijual hanya IDR 1,5 juta dan Lenovo A7000 dijual hanya IDR 2 juta.
Himax
Himax merupakan pabrikan asal Indonesia yang juga menerapkan teknik penjualan kilat. Bedanya, sebelum membeli ponsel dari Himax, calon pembeli harus mendapatkan H-Code untuk dapat diteruskan ke pembelian.Himax sendiri memiliki produk yang tidak kalah bagus dengan pabrikan global. Contoh produknya adalah Himax Zoom yang memiliki prosesor hexa-core, RAM 1 GB, layar 5.5 inci dengan lapisan Dragontrail.
Itulah 3 pabrikan smartphone yang menerapkan sistem flash-sale ini. Dampak positif dari sistem ini adalah harganya yang murah, namun disisi lain konsumen yang ingin membeli harus mengantre dan bersiap sebelum penjualannya dimulai. Agak ribet.
Thanks pic to Activedia