Semenjak ada Facebook, banyak sosial media lain bermunculan. Sebut aja Twitter, Instagram, Path, dll.
Lalu, apa sih kegiatan atau kebiasaan yang biasa dilakukan orang lewat media sosial? Mimin akan coba paparkan 3 kebiasaan yang sering dilakukan orang di media sosial.
Ilustrasi media sosial |
1. Ngeluh dan berharap
Kalo mimin lagi online di media sosial, sering banget mimin nemuin status yang isinya galau, ngeluh, dan ngarep. Sebenernya sah-sah aja sih dilakukan. Cuma kok kayaknya meratapi banget gitu. Kenapa gak cerita aja sama orang terdekat, misalnya keluarga?Atau juga pernah liat status yang isinya "duh laper nih, pengen nasi ganteng", "duh ngantuk, pengen tidur di kandang buaya", "pengen eskrim jengkol". Pernah?
Ya apa salahnya gitu ya tinggal makan, tinggal tidur, atau tinggal melangkah keluar buat beli item yang dimaksud.
2. Selfie
Kalo ini sih biasanya cewek yang suka update foto selfie nya. Instagram dan Camera360 menjadi amunisi yang ampuh buat merilis foto selfie terbaru mereka. Ya sah-sah aja sih, foto dia ini.Cuma harus diinget aja kalo foto yang sahabat unggah dari smartphone itu kadang ada data exif nya. Itu semacam data pribadi dari foto itu kayak jenis kamera yang digunakan, jam berapa foto itu diambil, dan bahkan lokasinya.
3. Check In
Mimin sampai saat ini gak tau esensi dari seringnya seseorang check in di media sosial macem Path, Foursquare, dll. Sering kan sahabat liat orang yang update status sedang dimana?Jam 8 pagi check di kampus. 2 menit kemudian di wc kampus. 8 jam kemudian di Zimbabwe.
Gais, apa gak terlalu berbahaya buat orang lain tahu dimana posisimu sekarang? Gimana kalo orang jahat atau pengagum rahasia baca status kamu?
3 kebiasaan itu udah menjadi makanan sehari-hari yang mimin baca di timeline. Mimin sih cuma punya 3 akun di sosial media. Facebook, Twitter, sama Blogger. Itupun jarang diupdate.
Kalo menurut sahabat itu adalah kebiasaan yang jelek, sudah saatnya untuk dikurangi. Karena media sosial adalah media yang bener-bener bebas buat digunakan oleh siapa saja. Termasuk orang yang ingin berbuat jahat.
Sisakanlah beberapa momen penting untuk dirahasiakan dalam relung hati yang paling dalam. Karena di media sosial jarang banget yang bersimpati sekaligus berempati. Kebanyakan hanya sekedar ingin tahu saja.
Sekian dari mimin. Semoga bermanfaat :)